Thursday, March 24, 2016

Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan

SUBSISTEM MANAJEMEN MODEL


Kembali lagi pada bahasan selanjutnya, mengenai Subsistem Manajemen Model dalam Sistem Pendukung Keputusan ( DSS ). Subsistem manajemen model merupakan salah satu komponen penyusun SPK, berikut ulasannya...

Subsistem model dalam Sistem Pendukung Keputusan memungkinkan pengambil keputusan menganalisa secara utuh dengan mengembangkan dan membandingkan alternative solusi. Intergrasi model – model dalam Sistem Informasi Manajemen yang berdasarkan integrasi data – data dari lapangan menjadi suatu Sistem Pendukung Keputusan. 

Kemampuan subsistem model dalam Sistem Pendukung Keputusan antara lain:
  1. Mampu menciptakan model – model baru dengan cepat dan mudah, 
  2. Mampu mengkatalogkan dan mengelola model untuk mendukung semua tingkat pemakai, 
  3. Mampu menghubungkan model – model dengan basis data melalui hubungan yang sesuai, 
  4. Mampu mengelola basis model dengan fungsi manajemen yang analog dengan database manajemen.
Subsistem Manajemen Model dalam SPK terdiri dari beberapa Sub-sub Komponen :

Basis Model
Berisi model statistik, keuangan, pengetahuan manajemen atau model kuantitatif lain yang menyediakan kemampuan analisis, seperti mencari, menjalankan, menggabungkan serta memerika model.
Dilihat dari tingkat manajemen penggunanya, model dalam basis model dibedakan 4, yaitu:
  • Model Strategis: mendukung tanggung jawab perencanaan strategis dari top management. Contoh: pengembangan perusahaan, pemilihan lokasi pabrik, perencanaan merger.
  • Model Taktis: digunakan oleh manajemen tingkat menengah untuk membantu pengalokasian dan pengontrolan sumber daya organisasi. Contoh: perencanaan kebutuhan tenaga kerja, pembelajaran rutin dll.
  • Model Operasional: mendukung manajemen level bawah dalam pelaksanaan aktifitas sehari-hari dalam cakupan waktu yang singkat.
  • Model Building Block: merupakan model yang akan digunakan untuk membangun model yang lain. Contoh: Analisa Regresi, perhitungan NPV dll.
Sistem Manajemen Basis Model

Software pembuat model, pembaruan model, pengubahan model, dan manipulasi data.

Model Direktori

Katalog semua model dalam basis model yang terdiri dari definisi model dan fungsi utama untuk menjawab pertanyaan tentang keberadaan dan kemampuan model.
Model Eksekusi, Intelegensi dan Perintah

Eksekusi berfungsi mengontrol jalannya aktifitas nyata. Intelegensi menggabungkan operasi beberapa model, sedangkan Perintah berfungsi menerima dan menterjemahkan instruksi model dari model lain.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
banyak pembahasan lengkap mengeni Subsistem tersebut pada sumber - sumber lain yang lebih detail dan pastinya banyak contoh yang disediakan, dari blog ini saya hanya memberikan sedikit ulasan saja. selengkapnya mengenai SPK akan lanjut pada entri berikutnya ^_^ Terimakasih...




referensi :

Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan

GROUP DECISION SUPPORT SYSTEMS ( GDSS ) : 
IMPROVING THE GROUP - DECISION - MAKING ENVIRONMENT



GDSS - Kesimpulan Video
berikut ini, saya akan memberikan pemaparan sedikit mengenai Group Decision Support System. Dimana nantinya akan diberikan kesimpulan berdasarkan video dari STUDY. Kesimpulan yang dibuat ini untuk memenuhi tugas kuliah saya. sesuai dengan judulnya, yaitu :
GROUP DECISION SUPPORT SYSTEMS ( GDSS ) : 
IMPROVING THE GROUP - DECISION - MAKING ENVIRONMENT
lihat video

GDSS :
Merupakan bagian Sebuah system aplikasi komputer interaktif yang memfasilitasi pencapaian solusi dari sebuah problem/permasalahan yang tidak terstruktur atau non-program dengan seperangkat pembuat keputusan yang bekerja sama sebagai sebuah kelompok.
Sistem GDSS membantu kelompok, terutama sekelompok manager, dalam menganalisa sebuah masalah dan untuk melakukan sebuah keputusan bersama.

Mengapa GDSS digunakan ?
  • Manager tingkat tinggi menghabiskan kira - kira 80% dari waktu mereka membuat keputusan didalam kelompok. Diterapkan dengan benar, GDSS dapat mengurangi waktu tersebut, mendapatkan keputusan yang tepat lebih cepat.
  • GDSS menyediakan perangkat keras, perangkat lunak, database, dan prosedur untuk pembuatan keputusan yang efektif.
Kesimpulan :
jika sudah melihat video tersebut, bisa dikatakan bahwa persaingan dalam teknologi adalah suatu nilai mutlak dalam berbisnis. suatu perusahaan tentunya mendapatkan permasalahan akibat persaingan pasar terutama dalam memasarkan suatu produk, maka disitulah peran GDSS untuk bisa memecahkan masalah. GDSS merupakan solusi dari permasalahannya, paling tidak untuk mengecilkan ukuran dari setiap masalah yang datang. dengan adanya GDSS, sebuah perusahaan akan terbantu dalam mendapatkan solusi. misalnya bantuan dari grup - grup perusahaan. jadi, GDSS sangat membantu dan mempermudah pekerjaan kita dalam mengambil sebuah keputusan dengan mengurangi hal - hal yang tidak seharusnya ada banyak atau meminimalkannya dan mendapatkan solusi secara terstruktur, cepat, dan juga mudah. Mungkin kesimpulan versi saya tidak banyak, namun seperti itulah kurang maupun lebihnya dalam memanfaatkan GDSS. 

next, kita akan membahas mengenai SPK pada entri selanjutnya ^_^ arigatou.



referensi :










Monday, March 21, 2016

Analisis Perancangan Sistem Informasi

Analisis Perancangan Sistem Informasi

METODE ANALISIS SWOT 



Dalam suatu analisa sistem, tentunya mempunyai metode penelitian atau metode dalam menganalisa. disini saya akan memaparkan metode analisis swot dalam suatu program sistem informasi. 

DASAR
Analisis Sistem
Sistem Informasi yang telah diuraikan/penguraian suatu sistem secara menyeluruh dan utuh ke dalam bagian komponennya untuk mengidentifikasi atau menganalisa serta mengevaluasi setiap permasalahan, kesempatan, dan hambatan apa saja yang terjadi untuk dicarikan solusi perbaikan.

Analisis SWOT
analisis SWOT adalah suatu cara menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal menjadi langkah-langkah strategi dalam pengoptimalan usaha yang lebih menguntungkan. 
Secara konsep manajemen strategi dimulai dengan penyesuaian perusahaannya/proyek dengan lingkungan kepada kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) dari perusahaan tersebut, atau yang dikenal sebagai analisis SWOT. Analisis SWOT mengidentifikasikan faktor internal perusahaan/organisasi sebagai kekuatan dan kelemahan, sedangkan faktor eksternal perusahaan sebagai peluang dan ancaman.

Langkah – Langkah Menganalisa Data Dengan Metode Analisis SWOT
Langkah penelitian ini akan menerangkan bagaimana analisis dilakukan, mulai dari data mentah yang ada sampai pada hasil penelitian yang dicapai. Dalam penelitian ini, langkah-langkah analisis data dilakuka sebagai berikut :

  • Melakukan pengklasifikasian data, faktor apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan sebagai faktor internal organisasi, peluang dan ancaman sebagai faktor eksternal organisasi. Pengklasifikasian ini akan menghasilkan tabel informasi SWOT.
  • Melakukan analisis SWOT yaitu membandingkan antara faktor eksternal Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) dengan faktor internal organisasi Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weakness).
  • Dari hasil analisis kemudian diinterpretasikan dan dikembangkan menjadi keputusan pemilihan strategi yang memungkinkan untuk dilaksanakan. Strategi yang dipilih biasanya hasil yang paling memungkinkan (paling positif) dengan resiko dan ancaman yang paling kecil.
berikut adalah gambaran kerangka kerja analisis swot dalam setiap analisanya



Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

1. Strategi Kekuatan-Kesempatan (S dan O atau Maxi-maxi)

Strategi yang dihasilkan pada kombinasi ini adalah memanfaatkan kekuatan atas peluang yang telah diidentifikasi. Misalnya bila kekuatan perusahaan adalah pada keunggulan teknologinya, maka keunggulan ini dapat dimanfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan kualitas yang lebih maju, yang keberadaanya dan kebutuhannya telah diidentifikasi pada analisis kesempatan.

2. Strategi Kelemahan-Kesempatan (W dan O atau Mini-maxi)

Kesempatan yang dapat diidentifikasi tidak mungkin dimanfaatkan karena kelemahan perusahaan. Misalnya jaringan distribusi ke pasar tersebut tidak dipunyai oleh perusahaan. Salah satu strategi yang dapat ditempuh adalah bekerjasama dengan perusahaan yang mempunyai kemampuan menggarap pasar tersebut. Pilihan strategi lain adalah mengatasi kelemahan agar dapat memanfaatkan kesempatan.

3. Strategi Kekuatan-Ancaman (S atau T atau Maxi-min)

Dalam analisa ancaman ditemukan kebutuhan untuk mengatasinya. Strategi ini mencoba mencari kekuatan yang dimiliki perusahaan yang dapat mengurangi atau menangkal ancaman tersebut. Misalnya ancaman perang harga.



4. Strategi Kelemahan-Ancaman (W dan T atau Mini-mini)
Dalam situasi menghadapi ancaman dan sekaligus kelemahan intern, strategi yang umumnya dilakukan adalah “keluar” dari situasi yang terjepit tersebut. Keputusan yang diambil adalah “mencairkan” sumber daya yang terikat pada situasi yang mengancam tersebut, dan mengalihkannya pada usaha lain yang lebih cerah. Siasat lainnya adalah mengadakan kerjasama dengan satu perusahaan yang lebih kuat, dengan harapan ancaman di suatu saat akan hilang. Dengan mengetahui situasi yang akan dihadapi, anak perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang perlu dan bertindak dengan mengambil kebijakan-kebijakan yang terarah dan mantap, dengan kata lain perusahaan dapat menerapkan strategi yang tepat.

    berikutnya, akan ada materi pada entri baru. tetap di blog saya ya +_+


    referensi :


    Wednesday, March 16, 2016

    Sistem Pendukung Keputusan

    Sistem Pendukung Keputusan

    DECISION SUPPORT SYSTEM

    DASAR

    Apa itu  DSS :

    sistem informasi berbasis komputer yang menggabungkan model dan data dengan mengupayakan sebuah metode untuk memecahkan masalah tak terstruktur dengan keterlibatan pengguna ( user ) yang ekstensif melalui tatap muka pengguna yang mudah digunakan.


    Berikut poin - poin mengenai DSS dari Buku panduan SPK - Irfan Subakti :
    • Sistem berbasis komputer yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan masalah-masalah yang tak terstruktur. 
    • DSS mendayagunakan resources individu-individu secara intelek dengan kemampuan komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan. Jadi ini merupakan sistem pendukung yang berbasis komputer untuk manajemen pengambilan keputusan yang berhubungan dengan masalah masalah yang semi terstruktur. 
    • Istilah DSS kadang digunakan untuk menggambarkan sembarang sistem yang terkomputerisasi.
    • DSS digunakan untuk definisi yang lebih sempit, dan digunakan istilah MSS sebagai payung untuk menggambarkan pelbagai tipe sistem pendukung.
    Tipe - Tipe Sistem Pendukung Keputusan / DSS
    1. Keputusan terpogram ( terstruktur )
    2. Keputusan tak terprogram ( tidak terstruktur )
    3. Semi terstruktur
    KERANGKA KERJA DSS
    • Terstruktur, mengacu pada suatu permasalahan yang sudah ada dan rutin juga berulang untuk solusi standar yang ada.
    • Tak terstruktur, adalah “fuzzy"( komponen soft computing ), permasalahan kompleks dimana tak ada solusi serta merta. Masalah yang tak terstruktur adalah tak adanya 3 fase proses yang terstruktur.
    • Semi terstruktur, terdapat beberapa keputusan terstruktur, tetapi tidak semuanya dari fase - fase yang ada.
    Perlunya Sistem Pendukung Keputusan
    • Komputasi yang cepat dengan biaya rendah
    • Kolaborasi kelompok dan komunikasi
    • peningkatan produktivitas
    • kesiapan akses ke informasi yang tersimpan dalam berbagai basis data dan data warehouse
    • Kemampuan untuk menganalisa berbagai alternatif dan menerapkan manajemen resiko
    • manajemen sumber daya perusahaaan
    • sarana untuk memperoleh dan memelihara keuntungan kompetitif
    Manfaat DSS Ditinjau Dari Sudut Pandang Skala Besar ( Perusahaan )
    1. Kebutuhan yang dihasilkan nantinya akan memberikan informasi yang akurat.
    2. DSS dipandang sebagai pemenang secara organisasi. Mempercepat pemecahan masalah (mempercepat pemecahan masalah kemajuan dalam sebuah organisasi).
    3. Kebutuhan akan informasi baru. Menghasilkan ide baru atau hal - hal yang dapat mendukung suatu keputusan.
    4. Manajemen diamanahi DSS. Tetapi DSS tidak menggantikan manajer. 
    5. Penyediaan informasi yang tepat waktu. Dapat meningkatkan efekivitas pengambilan keputusan.
    6. Pencapaian pengurangan biaya.
    Tahapan - Tahapan Pengambilan Keputusan
    - Tahap pemahaman
    - Tahap perancangan
    - Tahap pemilihan
    - Tahap penerapan

    Tahap Pemahaman
    Sebuah proses pemahaman terhadap masalah dengan mengidentifikasi dan mempelajari masalah terhadap lingkungan yang memerlukan data -> mengolah data -> mengujinya -> menjadikan petunjuk dalam menemukan pokok masalah -> mencari solusi -> bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.


    Tahap Perancangan
    Sebuah proses pengembangan, analisis dan pencarian alternatif tindakanatau solusi yang mungkin untuk di ambil/ di lakukan -> Identifikasi dan mengevaluasi alternative.

    Tahap Pemilihan
    Sebuah proses pemilihan salah satu alternatif solusi yang dimunculkan padatahap perancangan untuk menentukan arah tindakan dengan memperhatikan kriteria-kriteria berdasar tujuan yang dapat dicapai padatahap berikutnya -> memilih solusi terbaik.

    Tahap Penerapan
    Sebuah proses untuk melaksanakan dan menerapkan alternatif tindakan yang dipilih untuk menyelesaikan permasalahan yang telah di identifikasi  -> Menerapkan solusi dan membuat tindak lanjut.



    Next, akan ada lanjutan lagi nantinya seputar SPK. Terimakasih ^_^ Arigatou



    Monday, March 14, 2016

    Analisis Perancangan Sistem Informasi

    Analisis Perancangan Sistem Informasi

    DASAR

    Apa itu analisis :
    Sikap atau tahapan aktivitas terhadap sesuatu ( fakta, benda, hal yang dianalisa ) untuk diuraikan menjadi bagian - bagian yang saling berkaitan dalam memecahkan suatu materi atau informasi.


    Apa itu Sistem :
    Kumpulan suatu perangkat elemen atau unsur yang saling terikat dan mempengaruhi satu sama lain dalam melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu.
    Sistem dibagi menjadi 2, yaitu ;
    - Physical System
    - Abstract System


    model umum sistem
    Input -> Proses -> Ouput

    metode sistem
    Blackbox Approach
    Analityc System

    Apa itu Analisis sistem :
    Sistem Informasi yang telah diuraikan/penguraian suatu sistem secara menyeluruh dan utuh ke dalam bagian komponennya untuk mengidentifikasi atau menganalisa serta mengevaluasi setiap permasalahan, kesempatan, dan hambatan apa saja yang terjadi untuk dicarikan solusi perbaikan.

    "Definisi lain menyebutkan bahwa sistem analisis sebagai :
    -Seorang yang menggunakan pengetahuan aplikasi komputer 
    yang dimilikinya untuk memecahkan masalah - masalah bisnis 
    dibawah manajer sistem.
    -Seorang yang bertanggung jawab menterjemahkan kebutuhan-
    kebutuhan si pemakain sistem (user) ke dalam spesifikasi teknik 
    yang diperlukan oleh programmer dan diawasi oleh manajemen."

    Tahapan Dalam menganalisa Sistem
    Dalam menganalisa sistem bisa dikatakan sama seperti mengidentifikasi suatu proyek sistem yang akan dirancang dan dikembangkan pada tahap perencanaan.
    berikut tahapan - tahapannya :
    - Identify : mengidentifikasi permasalahan,
    - Understand : memahami dan melihat ulang kerja dari sistem yang sudah ada,
    - Analyz : menganalisa sistem yang akan diuraikan nantinya dalam beberapa komponen,
    - Report :  membuat laporan hasil dari menganalisa sistem.